Seperti Dia Mengalir :-)

Seperti air mengalir,

Cinta pun mengalir menuju muaranya : keikhlasan.

Kita tak mampu memilih cinta mana yg hadir dalam cerita perjalanan kita.
Dalam paket yg Dia kirim, kita pun tak bisa memilah hanya cinta dan tawa tanpa masa lalu, tanpa air mata, dan tanpa luka.

Katanya, cinta tidak pernah mengajarkan kita untuk menjadi lemah,
tak peduli siapa yang lebih mencintai, jika cinta mampu menguatkan dan mendorong kita untuk ikhlas menghadapi apapun, Itulah cinta yang harus kita pilih.

Suatu saat cinta itu pernah ada,
Dan aku melihatnya pergi tanpa sempat kucegah sama sekali.

Sejak itu, hari-hari terasa sulit untuk dijalani.
Aku bahkan sulit untuk tersenyum pada bayanganku sendiri di cermin karena saat itu aku tahu,
hanya aku sendiri yang terlihat di situ.
Meskipun kedengarannya tak masuk akal, sering aku berharap bisa membalikkan waktu.
Aku bahkan bersedia memberi apa saja supaya bisa mengucapkan apa yang selama ini terpendam begitu saja di hati.

Suatu saat cinta itu pergi.
Menyisakan sejuta penyesalan karena tak cukup sigap menahannya tetap berada di sini......


0 komentar:

Posting Komentar